Kerambit : Senjata Warisan Melayu

 PENDAHULUAN
Senjata tradisional amat berkait rapat dengan sejarah Melayu yang diwarisi oleh orang Melayu sejak zaman Kesultanan Melayu Melaka lagi. Persejarahan senjata di Malaysia amat rapat dengan unsur-unsur seni mempertahankan diri seperti silat. Peranan senjata amatlah penting dalam hidup manusia, selain dari digunakan sebagai alat berperang atau mempertahankan diri serta hiasan ianya juga dikaitkan denganunsur-unsur alam ghaib. Sesetengah mereka mempercayai sesuatu senjata itu mempunyai kuasa dalaman yang dapat membantu mempertingkatkan ilmu kebatinan kepada si pemiliknya. Corak-corak yang dibentuk pada senjata melambangkan nilai-nilai estetika yang tersendiri dalam menggambarkan daya imaginasi kemelayuan sejak zaman- berzaman dengan teliti dan kreatif. Dengan pelbagai bentuk senjata tradisional yang kebanyakannya berasal- usul dari luar yang diwarisi oleh nenek moyang mereka yang melambangkan ketinggian daya pemikiran dalam mengungkapkan segala makna yang tersurat dan tersirat.

Seni pencak silat khususnya merupakan salah satu seni mempertahankan diri yang menjadi warisan bangsa Melayu dan Nusantara yang telah wujud sejak zaman berzaman lamanya. Perkembangan silat dan inovasi pergerakan yang dilakukan oleh para pengamalnya, terdapat lebih 8,000 jenis silat di seluruh kepulauan Melayu meliputi Indonesia, Brunei dan Singapura termasuk Malaysia. Bagaimanapun asal usulnya belum dapat dipastikan bagaimana silat itu wujud dan siapa yang menciptanya dengan ada yang mengelar seni ini telah berusia beratus-ratus tahun diperturunkan dari generasi ke generasi. Berdasarkan pemerhatian dan kajian, yang ada hanyalah warisan setiap jenis silat yang mempunyai sejarah tersendiri namun tiada susur galur khusus dapat menjejak asal usul kewujudan silat. Seni silat ini bukan sahaja mengajar ahlinya bagaimana mempertahankan diri tetapi juga untuk membina satu masyarakat yang mempunyai ketahanan dalaman jati diri, displin, pembentukan sahsiah yang tinggi.

Ia juga dilihat mampu melahirkan masyarakat yang mempunyai kesetiaan dan kecintaan yang tinggi kepada tanah air. Lima sahabat pahlawan bersaudara Hang Tuah, Jebat, Kasturi, Lekir dan Lekiu menjadi legenda dalam dunia persilatan. Sementara pejuang-pejuang tanah air seperti Mat Kilau, Dato Bahaman, Mat Salleh dan yang lain menjadi inspirasi kepada para pengamal silat untuk memartabatkan warisan bangsa. Ketokohan dan kehebatan Laksamana Hang Tuah bukan sekadar seorang pahlawan Melayu yang mahir berpencak silat malah sebagai duta kerajaan di bawah kesultanan Melayu Melaka. Hang Tuah memiliki senjata sakti berupa keris Taming Sari. Senjata itu ia dapatkan setelah berhasil mengalahkan Taming Sari dari kerajaan Majapahit, dan menamai keris itu dengan nama pendekar Jawa tersebut.

Pengunaan senjata kalangan pejuang mahupun pendekar silat ketika dahulu sering dikaitkan dengan inspirasi alam antara salah satunya adalah Kerambit. Sebagaimana telah diketahui, Kerambit atau Karambit merupakan senjata tradisional yang dinobatkan menjadi senjata paling berbahaya di dunia, dimana bentuknya kecil, namun sangat berbahaya, karena dapat menyayat atau merobek anggota tubuh lawan serta melumpuhkan musuh secara pantas. Kerambit berasal dari Minangkabau ini dibawa oleh perantau Minang hingga menyebar di banyak negara Asia Tenggara. Bentuk Kerambit seperti pisau kecil yang melengkung dan dapat digenggam. Jika dilihat sepintas Kerambit tersebut mirip cakar harimau.

Kerambit diilhami dari cara Harimau Sumatra bertarung dan dalam buku sejarah di Eropa, tentara Indonesia menggunakan Kerambit jika senjata lain sudah tidak bisa digunakan lagi. Kerambit merupakan senjata kejantanan, karena dipakai dalam pertarungan jarak dekat yang mengandalkan keberanian dan keahlian bela diri. Para pendekar silat asal Minang sangat terampil menggunakan Kerambit, begitu juga para prajurit Bugis di Sulawesi Selatan. Kerambit menjadi senjata andalan ilmu beladiri silat dan semakin popularnya silat di dunia, senjata tersebut terus terkenal. Salah satu saluran program television tersohor dengan siaran dokumentari National Geographic yang pernah mendokumentasikan cerita mengenai Kerambit tersebut berjudul "The Deadliest Knife In The World" atau pisau paling mematikan di dunia, sebagaimana ditampilkan dalam video berdurasi 2 minit 19 saat berjudul Kerambit, senjata tradisional paling mematikan di dunia.



1.1 ASAL USUL KERAMBIT

Masyarakat Melayu telah membuat dan menggunakan senjata semenjak sekurang-kurangnya lima ratus tahun dahulu dan mereka juga telah menempah beberapa jenis alat-alat senjata lain. Selaras dengan perkembangan kebudayaan dan sistem sosial, fungsi senjata telah mengalami perkembangan dan perubahan. Walaupun begitu senjata-senjata ini tetap menyerupai senjata-senjata pertarungan dengan segala keasliannya dan tetap halus buatannya. Tetapi kini fungsinya telah bertukar menjadi barang keramat yang mempunyai kuasa yang harus dihormati, barang yang dipuja, lambang ikatan keluarga, tanda jasa, tanda pangkat dan kuasa, barang mewah dan akhirnya dianggap sebagai karya seni. Senjata-senjata ini telah melalui masa perkembangan yang cukup lama sebelum mempunyai bentuk dan fungsi seperti sekarang. Oleh itu, terdapat pelbagai jenis senjata sesuai dengan seni serantau.

Kebanyakkan senjata masyarakat melayu ketika zaman dahulu dicipta bertujuan untuk menyerang, mempertahankan diri termasuk juga senjata yang bertujuan untuk keperluan harian seperti memburu dan sebagainya. Seperti kerambit yang merupakan senjata warisan budaya berbentuk pisau kecil yang melengkung berasal dari Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia dan Pilipina. Bahkan di Negara barat ia menjadi sebagai salah satu alat wajib yang harus dibawa. Senjata ini lebih dikenali sebagai senjata yang paling berbahaya di dunia kerana ia mampu merobek anggota tubuh lawan secara pantas. Berdasarkan sejarah tertulis, kerambit berasal dari Minangkabau, lalu kemudiannya dibawa oleh para perantau Minangkabau berabad yang lalu dan menyebar ke berbagai wilayah, seperti Jawa, Semenanjung Melayu dan lain-lain. Menurut cerita rakyat, bentuk kerambit terinspirasi oleh cakar harimau yang memang banyak berkeliaran di hutan Sumatera pada masa itu.

Senjata di sebagian besar kawasan nusantara, pada awalnya merupakan alat pertanian yang dirancang untuk menyapu akar, mengumpulkan batang padi dan alat pengirikan padi. Namun berbeda dengan kerambit, ia sengaja dirancang lebih melengkung seperti kuku harimau, setelah melihat harimau bertarung dengan menggunakan cakarnya, hal ini sejalan dengan falsafah Minangkabau yang berbunyi Alam takambang jadi guru. Kerambit akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan Asia Tenggara hingga ke negara-negara, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.

Di Jawa Kerambit digunakan sebagai senjata simpanan kaum tani agraria, Kerambit tidak dipakai oleh kesatria (kelas prajurit) yang dilatih di dewan besar para bangsawan atau istana. Jadi Kerambit adalah senjata rakyat biasa. Buku sejarah di Eropah mengatakan bahawa tentera di Indonesia bersenjatakan keris di pinggang dan tombak di tangan mereka, sedangkan Kerambit digunakan sebagai upaya terakhir ketika senjata lain hilang dalam pertempuran. Meskipun demikian, akhirnya populariti kerambit di kalangan wanita yang mengikat senjata tersebut ke rambut mereka untuk digunakan dalam membela diri mendapat sambutan. Bahkan saat ini, guru silat menganggapnya sebagai senjata yang feminin. Para prajurit Bugis Sulawesi terkenal di kalangan ahli mereka dalam pemakaian Kerambit. Saat ini Kerambit adalah salah satu senjata utama dalam dunia persilatan dan umumnya digunakan dalam seni pertahankan dri.

Dengan makin popularnya seni bela diri Pencak Silat populariti pisau ini dimulai tahun 1970-an. Puncaknya pada tahun 2005 beberapa perusahaan besar Amerika seperti Emerson Knives dan Strider Knives membuat pisau Karambit dalam jumlah banyak. Penggunaan kerambit oleh Steve Tarani yang mempunyai ilmu Kerambit dari Silat Cimande Sunda (Di Malaysia terdapat beberapa Perguruan Silat yang menggunakan nama silat cimande, antaranya:
1.     Silat Cimandi Pecah Tujuh
2.     Silat Cimande Mega Malam
3.     Silat Mega Cimande
4.     Silat Sunda Cimande
5.     Silat Cimande Seleng
6.     Silat Cimande Lincah
7.     Silat Cimande Sendeng
8.     Silat Cimande Gayong
9.     Silat Cimande Putih
10.  Silat Cimande Hitam
11.  Silat Cimande Serumpun
12.  Silat Cimande Saguntang
Saat ini kerambit telah dikembangkan pihak barat dengan banyak variasi. Di Indonesia sendiri Kerambit di pakai oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau dengan sebutan Kurambik. Untuk Karambit asal Sumatera, catatan tertua yang di temukan adalah penggunaan karambit yang ditulis pada Asian Journal British (1827). Meskipun kerambit adalah senjata wajib tentera US Marshal tetapi di kepulauan melayu begitu kurang popular, ini disebabkan senjata ini bersifat senjata rahsia.



1.2 PENGGUNAAN KERAMBIT
  
Senjata dipegang dengan memasukkan jari pertama atau telunjuk ke dalam lubang di bahagian atas pegangan sehingga lengkungan pisau mengarah ke depan dari bagian bawah kepalan tangan. Hal ini terutama digunakan dalam pemotongan dengan teknik memutar tangan ketika kerambit telah masuk atau mengenai sasaran, sehingga bagian dalam dari sasaran, seperti urat, usus dan lainnya menjadi putus. Luka akibat kerambit terlihat kecil dari luar, namun didalamnya, urat atau usus telah putus. Dengan masuknya jari telunjuk ke dalam lubang gagang kerambit, membuat lawan sukar untuk melucuti senjata tersebut dan memungkinkan kerambit untuk bermanuver di jari-jari tanpa kehilangan pegangan.

1.2.1 KELEBIHAN KERAMBIT
1.     Bentuknyah kecil dan mudah disembunyikan
2.     Sulit untuk dilucuti dalam pertarungan
3.     Jarak bisa berubah tanpa mengubah langkah
4.     Bisa untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan
5.     Lebih membuat robekan besar untuk gerakan-gerakan tarikan yang mematikan
6.     Serangan dapat lebih cepat dengan pegangan standart secara pukulan

1.2.2 JENIS KERAMBIT
Meski secara umum bentuk kerambit adalah serupa iaitu melengkung dan memiliki lubang dibagian pegangannya, namun dalam perkembangannya kerambit memiliki beberapa variasi. Dari bilah tajamnya terbagai menjadi dua iaitu tajam tunggal dan tajam ganda (double edges). Sedangkan, kerambit ada dua jenis iaitu kerambit Jawa Barat dan kurambiak/karambiak Minang. Kerambit Jawa Barat biasanya memiliki lengkungan yang membulat, sedangkan kerambit Minang memiliki lengkungan siku.

Pusaka Dunia yang paling banyak dicari di google antara lain kerambit modern, kerambit untuk dijual, jual kerambit minang online, cara membuat kerambit, pisau kerambit tradisional, kerambit untuk dijual di malaysia, kerambit malaysia, kerambit minang asli, jual kerambit lipat, karambit for sale, lungchuan tamo, best karambit, karambit techniques, traditional karambit.

Senjata sulit yang dimainkan secara jarak dekat oleh  para pendekar dan serikandi. Dibentuk dari inspirasi KUKU HARIMAU dan BULU PADA EKOR AYAM JANTAN. Dikenali juga dengan pelbagai nama mengikut bentuk (bilah dan lengkungannya), saiz dan tempat. Antaranya;
1.     Kuku Rimau
2.     Kuku Hanuman
3.     Lawi Ayam
4.     Kerambit Minang
5.     Kerambit Sumbawa
6.     Kerambit Lombok
7.     Kerambit Sunda (2 mata)
8.     Kuku Rimau 
9.     Kerambit Sumbawa
10.  Kerambit Minang

Kerambit 2 mata Bilahnya berbentuk melengkung dan tajam kedua-dua belahnya. Terdapat lubang cincin dipangkal hulunya sebagai ruang untuk memasukkan jari telunjuk. Keadaan ini menjadikan senjata kerambit sukar terlepas dan boleh bergerak secara fleksibel kerana jari telunjuk menjadi sebagai pemacunya. Namun kelemahannya, boleh mengakibatkan jari telunjuk itu patah bila berdepan dengan musuh yg pakar atau tertusuk sesuatu yg keras (kebal). Bagi mengelakkan keadaan seperti ini, ada rekaan kerambit yg tiada lubang cincin dan hanya digenggam. Tetapi ianya berisiko untuk terlepas dan sedikit terhad ruang geraknya berbanding yang berlubang cincin. Kaedah "makannya" secara merobek sasaran lembut pada tubuh lawan seperti leher, bawah dagu, ulu hati, sisi pinggang, kantung kemaluan, ketiak, tendon-tendon utama seperti pergelangan, pelipatan siku dan lutut.

Arah gerak makannya secara horizontal (lambai atas dan lambai bawah) dan vertikal. Setiap kali kerambit mengena sasaran, pengemudinya akan menyentap kerambit tersebut sebagai usaha merobek tubuh lawan. Ianya disimpan dan dipegang secara sembunyi dari penglihatan musuh. Biasanya, para pendekar akan menyimpan kerambit ini di dalam poket, menyelit kerambit disebalik bengkong (atau di sekitar pinggang yang sedikit belakang agar tersorok dari pandangan musuh), dan ada juga disimpan dalam kilasan kain sarung atau sampin.

Bagi serikandi pula, kerambit (bersaiz kecil) disimpan di sebalik rambut yang dijadikan sebagai cucuk sanggul. Secara asasnya, pesilat diajar dengan senaman Kerambit. Senaman kerambit diajar bertujuan agar pesilat mampu menghayati gerak-geri kerambit yang banyak bermain secara MERAUT dengan gerak lambai atas dan lambai bawah (gerakan horizontal) dan sauk sula (vertikal). Geraknya perlu rapat dan tangan kiri (tanpa kerambit) haruslah berwaspada agar tidak termakan tuan sendiri.

Kemudian, pesilat mula diajar Gerakan Asas Kerambit agar gerakan yang lembut ketika senaman kerambit tadi dapat dilaksanakan dengan gerak sebenar yang keras dan pantas. Setelah mahir mengemudi Kerambit, pesilat akan diajar kaedah elak-makan dan seterusnya dilatih menyambut serangan kerambit musuh dalam keadaan bertangan kosong (tanpa senjata).

Kaedah Tapak Hidup Kerambit juga diberi pendedahan agar pesilat mampu mendalami pelbagai kemungkinan bentuk serangan secara berangkai dan pelbagai situasi. Buah Tangkapan Kerambit Penghujung pelajarannya, pesilat perlu bertempur menggunakan Kerambit di dalam kain sarung. Kaedah latihan sebegini menitikberatkan kecekapan pesilat untuk bermain rapat dan cekap menghadapi serangan kerambit dalam situasi yg terhad. Petua Kerambit dan Penggunaan Racun juga akan disampaikan setelah pesilat berjaya menguasai sepenuhnya Permainan Kerambit ini.

Walaupun asal senjata Kerambit ini dari Nusantara (Alam Melayu), namun ianya telah tersebar dan telah mendapat tempat di hati orang-orang Barat yang melihat senjata Kerambit ini mempunyai kelebihannya yang tersendiri berbanding senjata-senjata Melayu lain.
Beberapa tahun yang lalu, seorang bilah luar biasa melengkung dipanggil Kerambit atau Kerambit menjadi sesuatu trend di kalangan peminat pisau dan atlet mempertahankan diri. Bertujuan untuk digunakan dalam genggaman terbalik, dan galas cincin pada jari telunjuk yang meningkatkan pengekalan bilah, Kerambit dengan segera mencetuskan imaginasi artis mempertahankan diri dan rakyat bilah-sedar yang mahu senjata padat untuk menyampaikan pemotongan ketat dan teknik memotong.

Menurut Michael Janich, dalam buku berjudul Penyelaras Projek Khas untuk Spyderco dan terkenal dengan artis mempertahankan diri, pengarang dan pisau pertempuran pengajar, Kerambit itu pada asalnya merupakan hortikultur alat-yang benar-benar tidak mengejutkan, memandangkan aplikasi tradisional pertanian bentuk bilah Karah .

"Kerambit itu kononnya alat utiliti untuk suku pertanian di Indonesia, Malaysia, dan Filipina," kata Janich. "Cincin itu pada asalnya bertujuan untuk membolehkan pisau untuk menggantung dari jari agak merah jambu di tengah-tengah kerja rumah, memberi pengguna menggunakan sepenuhnya kedua-dua tangan untuk mengikat berkas dan tugas-tugas yang sama. Apabila ia diperlukan lagi, ia mudah mengayunkan ke dalam tangan dan bersedia untuk memotong. "

Janich, pengarang buku-buku sebagaimana Street Steel dan Knife Fighting, Kursus Praktikal, menjelaskan bahawa dia mula-mula menjadi sedar Kerambit dalam tahun 1970-an semasa membaca Fighting Arts Asia Donn Draeger ini. Beliau kemudiannya akan menghadapi bilah lagi di Asia Tenggara, sebelum penerimaan meluas Kerambit di kalangan peminat pisau Barat. "Pada awal tahun 1990an, ketika tinggal di Bangkok, saya mengembara kerap ke Malaysia dan Indonesia dan melihat contoh tradisional di muzium," katanya. "Ia merupakan minat saya, jadi saya mula menyelidik seni mempertahankan dri ini, pencak silat dan mendapati beberapa video kabur yang menunjukkan sedikit penggunaannya.”

"Walau bagaimanapun, pendedahan sebenar pertama saya kepadanya, terutama sebagai trend popular, berada di Gunsite Tepi Senjata Symposium pada tahun 1998," kata Janich. "Terdapat Kerambit pakar Steve Tarani dan saya mengajar bersama-sama, bersama-sama dengan tiga tenaga pengajar yang diketengahkan lain. Pada masa itu, Steve adalah mewujudkan dirinya sebagai pihak berkuasa terkemuka di Kerambit dan merupakan penggerak di sebalik popularitinya. Berdasarkan pada usaha beliau dan orang-orang beberapa pengumpul sangat fokus, seperti Liong Mah, Kerambit ini menjadi semakin popular. Pengenalan lipatan Kerambit Ernest Emerson dimeterai perjanjian itu dan menjadikan ia satu trend dipenuhi. "

Populariti yang semakin meningkat kerambit ini, didorong oleh Emerson Kerambit dan lain-lain pisau itu, akhirnya, membawa kepada pengenalan model Kerambit oleh syarikat-syarikat seperti Spyderco (sejak dihentikan). “Pengunaan kerambit yang begitu popular sebenarnya tidak menawarkan sebarang kelebihan berbanding reka bentuk konvensional," akui Janich. Penggemar bilah kecil menunjukkan, bagaimanapun, bahawa reka bentuk menjadikan Kerambit yang amat sesuai untuk teknik pertarungan jarak dekat.

Secara khusus, Kerambit, yang diadakan dalam genggaman terbalik, boleh digunakan untuk garis condong dan teras di samping mengekalkan siku dekat dengan badan, mengekalkan badan yang ketat dan yang mempertahankan sambil membawa dalam serangan dari bawah garis lawan penglihatan (salah satu daripada sebab uppercuts dan Perang Dunia II-combatives). Serangan sisi juga mungkin berkesan, walaupun pelbagai pengguna gerakan akan dihadkan oleh cengkaman belakang dan sudut lengkung Kerambit ini. Hal ini jarang diguna pakai, memandangkan cara bagaimana pisau digunakan pada jarak dekat.

1.2.3    PENGENDALIAN KERAMBIT
Melihat pemain Kerambit mahir di tempat kerja adalah sama dengan menonton penari berbakat. Bilah berpusing dalam bentuk bulatan seperti kipas dengan cara yang yang sering kali hipnosis. Ia adalah menakjubkan, menarik dan sukar untuk melihat dengan mata kasar. Sebahagian daripada tarikan itu datang daripada pergerakan pengguna itu sendiri. Disebabkan oleh reka bentuk unik, pemain Kerambit berpengalaman boleh berbeza-beza cengkaman mereka pada bilah dan bergerak dengan bebas dari satu kedudukan ke depan bergantung kepada fungsi yang diperlukan pada masa itu.

Walaupun mudah bagi orang-orang yang tidak berpengalaman untuk mencemuh dan memecat Kerambit ini kedudukan pelbagai, genggaman dan peralihan. Pada hakikatnya, potensi sebenar Kerambit sebagai pisau taktikal tidak boleh ditoreh tanpa pengetahuan dan pemahaman tentang pilihan-pilihan tambahan dan fungsi yang wujud dalam reka bentuk yang Kerambit ini. Pisau lain di dunia tidak menawarkan fleksibiliti seperti Kerambit. Sebagaimana kita tahu, dengan pisau lurus, terdapat dua cara untuk memegang ia: dalam ke hadapan dan belakang dengan cengkaman. Sebaliknya, apabila ia datang kepada Kerambit, terdapat tiga pilihan cengkaman biasa, variasi setiap dan genggaman khusus disediakan.

Setiap cengkaman Kerambit mempunyai penggunaan optimum dan masing-masing menawarkan sudut yang berbeza keselamatan cengkaman, mencapai, pergerakan, kuasa dan keberkesanan untuk pelbagai aplikasi. Apabila cuba untuk menentukan bagaimana untuk memegang Kerambit, berhati-hati mempertimbangkan apa yang anda gunakan ia dan apa ciri-ciri yang anda perlukan dari pisau anda.

Cara Gengaman:
1.     CengkamanSongsang adalah yang paling biasa dilihat, menunjukkan dan paling banyak diiktiraf Kerambit cengkaman. Majoriti pengguna Kerambit bergantung pada genggaman terbalik kebanyakan masa.Cengkaman Songsang adalah yang terbaik digunakan dalam aplikasi Kerambit taktikal dan agresif.
Caranya: Letakkan tangan kanan anda supaya ia sawit dan rata. Place Kerambit pada tapak tangan dengan tulang belakang yang dihadapi oleh badan anda, cincin ke arah kanan dan hujung menghadap jauh dari badan anda. Luncurkan jari telunjuk ke dalam gelanggang keselamatan dan tutup jari anda di sekeliling pemegang untuk menjamin Kerambit dalam genggaman terbalik.
Variasi: Mengikut Kerambit dalam orientasi yang sama, tetapi berbeza-beza jari diletakkan di gelanggang keselamatan untuk mendapatkan lebih banyak gengaman.
2.     Cengkaman Hadapan adalah cengkaman kedua yang paling biasa. Cengkaman Hadapan adalah yang terbaik digunakan untuk kerja-kerja, kegunaan setiap hari, fungsi utilitarian dan tugas-tugas yang memerlukan kawalan yang luar biasa dan ketepatan.
Caranya: Letakkan tangan anda supaya ia rata pada tapak tangan dengan tulang belakang yang dihadapi oleh badan anda, cincin ke arah kiri dan hujung menghadap jauh dari badan anda. Kelingking anda ke dalam gelanggang keselamatan dan tutup jari anda di sekeliling pemegang untuk menjamin Kerambit dalam cengkaman ke hadapan.
Variasi: Daripada menutup ibu jari anda ke dalam genggaman, meletakkannya pada belakang Kerambit untuk menyediakan kestabilan tambahan dan untuk mendapat keupayaan untuk membuat potongan tepat. Ubah pegangan anda pada Kerambit untuk cara anda memegang pen dengan memerlukan kawalan motor yang sangat halus atau perhatian yang teliti kepada perincian.

3.     Cengkaman Luas adalah hasil daripada Melibas Kerambit yang diadakan dalam genggaman terbalik menegak dalam fesyen melawan arah jam supaya bilah menyeluruh hingga ke belakang tangan pengguna dengan cincin masih bercagarkan jari telunjuk. Cengkaman Luas jarang digunakan kerana ia mempunyai banyak kelemahan. Walau bagaimanapun, ia berguna dalam pertempuran apabila capaian tambahan diperlukan atau untuk memanfaatkan permohonan menaik kekerasan. Ia boleh digunakan untuk merobek sesuatu yang hanya keluar dari jangkauan atau yang memerlukan anda untuk bekerja dari bawah objek.
Caranya: Dengan Kerambit anda yang dipegang dalam genggaman terbalik, berputar bilah ke arah badan anda dan lebih jari telunjuk anda sehingga ia terletak secara semula jadi terhadap belakang jari anda, pisau hujung atas.
Variasi: Benarkan bilah menonjolkan melalui jari anda dengan satu atau dua dibalut di sekeliling pemegang untuk memberikan kestabilan tambahan.

Walaupun terdapat hanya 3 cara yang biasa ditemui untuk memegang Kerambit, terdapat beberapa khusus atau genggaman Kerambit kurang kerap dihadapi. Jangan terkejut jika ada  cara yang unik atau tidak biasa untuk memegang Kerambit, terutamanya jika anda belajar seni mempertahankan diri. Terdapat banyak variasi Kerambit cengkaman serantau dan sistem tertentu, ada juga yang tidak dipegang secara rahsia. Selagi cengkaman Kerambit adalah selamat untuk pengguna dan menyediakan penggunaan fungsi.


CADANGAN

Kerambit adalah pertama sekali salah satu senjata yang paling mematikan yang pernah dicipta dalam sejarah manusia. Tetapi, ia juga berlaku untuk menjadi salah satu artifak warisan Malaysia yang perlu dipelihara dan dilindungi. Ia tidak boleh diabaikan bahawa artifak tidak ternilai ini semakin dilupakan kerana generasi muda bahkan ada juga yang tidak pernah melihat atau tahu kewujudannya, apatah lagi diberitahu mengenainya oleh nenek moyang mereka.

Oleh itu, Kerambit harus dimiliki oleh pasukan polis Malaysia sebagai senjata peribadi seperti pengunaan pistol sebagai lambing warisan melayu. Pegawai-pegawai polis yang berpengalaman memiliki senjata tersebut harus mempunyai pengalaman yang luas dan amalan dalam pengendalian Kerambit. Memiliki Kerambit harus mempunyai lesen, memastikan tidak akan didakwa jika digunakan dalam kes mempertahankan diri.

Berbincang mengenai mempertahankan diri, jika ada wanita yang mahu belajar seni mempertahankan diri, perlu diberi peluang untuk belajar tentang Kerambit ini. Kerana  Kerambit adalah senjata yang sesuai untuk wanita, mereka perlu diberi galakkan untuk digunakan. Seperti pasukan polis, wanita juga perlu mempunyai lesen jika mereka ingin memiliki Kerambit. Dengan cara ini, wanita akan dapat melindungi diri mereka jika mereka pernah menghadapi sesiapa sahaja yang cuba mengancam mereka.

Seterusnya, kelas pertahanan diri perlu mengajar mengenai cara pengunaan senjata ini, atau sekurang-kurangnya memperkenalkan seni Kerambit. Dengan cara ini, orang ramai masih akan mengakui adanya keris maut ini sebagai sebahagian daripada warisan Malaysia. Pengiktirafan ini akan memastikan kewujudan Kerambit pada tahun-tahun yang akan datang.

Selain itu, mengekalkan pembuatan Kerambit untuk kegunaan pelbagai seperti perhiasan rumah, senjata atau sebagainya. Pembuatan Kerambit itu perlu dilakukan secara tradisional, ukiran dan kesenian pada kerambit di kekalkan. Ini adalah untuk memastikan keasliannya kekal sepanjang zaman. Selain daripada itu, ia juga akan membantu membuka lebih banyak peluang pekerjaan dalam membuat senjata tradisional dan pengendalian bagi rakyat Malaysia tempatan.


PENUTUP
            Seperti yang telah dihuraikan kerambit bukan sahaja membawa nama sebagai senjata tradisinalionl ia juga merupakan senjata terbaik yang masih baik digunaka pakai pada masa kini. Selain itu, kerambit dapat diangkat setanding dengan sejata merbahaya yang lain kerana bentuknya yang unik lagi tersembunyi dapat meleka pihak musuh serta fungsinya hebat menikam bahagian penting dalam anggota manusia telah meletakkan kerambit sebagai senjata yang mematikan dan mampu berdiri sebaris dengan sejata yang lain. Dalam masa kini kerambit telah diubah suai dari segi rupanya agar keihatan lebih menarik dan ringan untuk mudah dibawa tanpa mengubah bentuk asalnya yang berupa cakar harimau. Serta bilahnya juga telah diganti dengan besi yang lebih ringan dan tidak mudah karat agar ia boleh diasah dan diguna pakai dalam tempoh masa yang lama.

Dalam seni mempertahankan diri kerambit amatlah digalakan dalam melemahkan musuh yang menyerang Tambahan pula, kerambit telah masuk ke pasaran antarabangsa dan telah diakui kekuatan dalam kategori senjata yang paling membunuh. Namun, senjata ini teramatlah bahaya dan dilarang dalam Akta 357 dalam Akta bahan-bahan kakisan dan letupan dan senjata berbahaya serta boleh dijatuhkan hukuman penjara bagi sesiapa yang memilikinya.

Walau bagaimanapun bahan tradisi ini masih diguna pakai dalam seni persembahan dalam aktiviti persilatan serta barang pameran agar generasi akan datang masih mengenal peralatan tradisional ini. Dalam zaman sekarang terdapat pelbagai alat-alat yang boleh digunakan daam mepertakankan diri seperti penggera,semburan pemedih mata dan pelbagai lagi. Aktiviti seni mempertahankan diri juga telah diubah hanya untuk melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata dalam kalangan masyarakat awam amatlah bahaya dan dilarang bagi menjaga keselamatan dan mengelakkan pertambahan jenayah.

Sebagai masyarakat melayu pengenalan dalam senjata tradisional amatlah satu peluang yang keemasan. Agar alatan ini tidak mati atau ditukar milik oleh golongan lain yang menghargai dan mengangkat kehebatan senjata ini.



RUJUKKAN
T. Steve (2002). Karambit: Exotic Weapon of the Indonesian Archipelago : Unique Publications, United State
K. Joe (2014). Knives 2015: The World's Greatest Knife : F+W Media. Inc, Canada
O. John (2013). A History of Weapons: Crossbows, Caltrops, Catapults & Lots of Other Things that Can Seriously Mess You Up : Chronicle Books.
S. David (2016). Secrets of the Karambit: Weapons of Southeast Asia : CreateSpace Independent Publishing Platform, United State
A. Navaratnam (2001). The Spear and the Kerambit: The Exploits of VAT 69, Malaysia's Elite Fighting Force, 1968-1989 : Utusan Publications & Distributors, Malaysia.

H. Pananrang, B. Hermin (1990). Senjata Tradisional Daerah Sulawesi Selatan : Direktorat Jenderal Kebudayaan, Indonesia.

Comments

  1. Di atas tanah anak melukis,
    Girang bermain berpegangan tangan;
    Menarik sungguh karya ditulis,
    Lengkap dirujuk dijadikan bimbingan.

    ReplyDelete

Post a Comment